Jumat, 25 Oktober 2013
Sahabatku
Maaf tidak balas pesan dan angkat telponmu, aku bener-bener kecewa padamu, bukan karena ajakan ku yang kau tolak kemaren, tapi itu hantya pelengkap kekecewaanku padamu, gimna tidak coba?? stiap aku yang ajak kamu pasti nolak, dengan seribu alasan yang sebenarnya emang masuk akal sih, tapi kenapa kalo orang lain yang ajak kau slalu bisa, slama ini aku okeoke aja, tapi kali ini aku gk bisa nahan rasa kecewa ku, untuk pertama kalinya aku menangis karna penolakanmu, aku gk akan pernah memutuskan persahabatan kita, tapi aku lagi butuh waktu untuk sendiri, maaf yaa...
Kamu
Kurang lebih tiga tahun sudah kita berpisah, tepatnya kau tinggalkan aku, silih berganti pria datang menawarkan cinta mencoba membuka hatiku yang terkunci, tapi tak bisa ku pungkiri bayangmu terus menghampiriku, slalu ku coba melupakanmu tapi lagi lagi kau datang menemuiku melalui mimpi-mimpi itu, seolah menyampaikan kalau kau tak bahagia bersamanya, kenapa? kenapa kau menemuiku melalui mimpi? masih kurangkah sakit yang kau berikan dalam dunia nyataku, sampai-sampai kau juga ingin merusak alam mimpiku, kau pergi tanpa pamit, tanpa kata maaf, kau harus tahu, tak pernah ku relakan kepergianmu...
Langganan:
Komentar (Atom)